Perbedaan Mentega dan Margarin
Mentega merupakan produk industri susu karena bahan utama pembuatannya berasal dari lemak hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, garam dan padatan susu (curd). Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, E dan K yang tidak larut dalam air.
Mentega mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan lebih memberikan rasa gurih serta aroma yang lebih tajam pada masakan, karena itu dapat dimengerti kalau harga mentega jauh lebih mahal daripada margarin.
Margarin terbuat dari minyak atau lemak nabati, dan bahan tambahan seperti susu bubuk skim atau lemak hewani, air, garam, esens, pewarna dan zat anti tengik. Umumnya margarin memiliki kandungan lemak yang sedikit tetapi kandungan airnya sangat banyak.
NAH APA Bahaya Mentega dan Margarin.
Menurut tim peneliti Harvard University, Amerika Serikat, margarin dan mentega adalah sumber lemak berkalori sama. Namun, mentega dianggap lebih baik karena mengandung lemak alami yang penting untuk kekuatan tulang. Mentega juga mengandung nutrisi lain untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan margarin mengandung lemak jenuh yang dihasilkan ketika hidrogen dipanaskan sehingga minyak sayur mengeras. Suhu tinggi dalam proses produksi margarin ini berpotensi menghancurkan vitamin E dan nutrisi lainnya.
Margarin juga menggunakan zat pengeras dalam produksinya, semacam nikel dan cadmium. Nikel adalah logam beracun. Paparan nikel berlebih di dalam tubuh berisiko menyebabkan masalah pada paru-paru dan ginjal. Sedangkan cadmium merupakan zat beracun dari logam berat yang dapat menyebabkan penyakit serius, seperti tekanan darah tinggi.
Selama ini, margarin sering diklaim sebagai lemak tak jenuh ganda mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang tak dihasilkan tubuh. Margarin juga dikata dapat membantu menekan kolesterol dalam darah dan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular. Benarkah?
Tim peneliti Harvard University mengungkap, margarin justru mengandung asam lemak yang dapat meningkatkan risiko inflamasi, meningkatkan risiko serangan jantung, dan mengurangi harapan hidup. Konsumsi margarin secara berlebihan juga bisa memicu penyakit seperti colitis and arthritis
Selain mentega sebenarnya ada beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh:
Produk hewan yang berlemak ,seperti hamburger, daging babi, sosis dan jeroan (hati, otak, ginjal).
Makanan yang mengandung minyak sayur yang terhidrogenasi, mentega coklat, minyak palem atau minyak kelapa, lemak sapi dan lemak babi.
Kulit dari unggas seperti kulit ayam, kulit burung dara dan lemak unggas.
Makanan yang mengandung coklat, yang terbuat dari gula merah dan mentega dan karamel. Untuk coklat yang khusus, dark coklat (rasanya pahit tidak manis) menurut seorang dokter ahli jantung, itu sangat bagus buat jantung.
Kuning telor.
Makanan siap saji (kue, kue kering dan pastel) yang dijual di toko-toko.
Jadi kurangilah Margarin dan Mentega sekarang juga
Admin numpang promo ya.. :)
BalasHapuscuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
banyak kejutan menanti para temen sekalian
cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
F4ns Bett1ng
"JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM
DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^